Jumat, 18 Februari 2011

Pretendings in Love

Being in Love,,,,

Pretendings in Love,,

Jatuh cinta itu membuat kita selalu ingin tampil sempurna di hadapan pasangan kita, ato calon pasangan kita. Tanpa sadar, seringnya kita menjadi orang yang penuh kepura-puraan. Tiba-tiba murah senyum biar dibilang ramah, tiba-tiba baik sama anak kecil biar dibilang penyayang, tiba-tiba rajin sedekah ke pengemis biar dibilang dermawan.

Apapun itu jika sifatnya masih duniawi, maybe it's ok, tapi bagaimana dengan akhirat kita?
Apakah perbuatan-perbuatan kita yang seharusnya menjadi amalan dan mendapat pahala akan tetap dihitung sebagai amalan olehNYA?

Innamal 'amalu Binniat (Setiap Amalan Tergantung Niat)

Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapat balasan amal sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang berhijrah hanya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ia harapkan atau karena wanita yang ia nikahi, maka hijrahnya itu menuju yang ia niatkan’ (HR. Bukhari dan Muslim)

Cinta itu fitrah, manusiawi, hanya bagaimana kita sebagai manusia mengendalikannya agar tetap di jalurnya, jalur menuju akhirat, surgaNYA.

GOD, if being in love change me to be a pretenders, then I don't want to be in love.

Sebagai manusia, saya pun pernah berada di luar jalurNYA. Tuhan, pintaku mohon selalu ingatkanku agar tetap berada di jalanMU, beramal karena cintaMU, dan dengan cintaMU maka kau pertemukan ku dengannya, dan bukan beramal karena cinta duniaku, ya ALLAH cinta akhiratku kabulkanlah doaku. Amiinn.

0 komentar:

Posting Komentar