Rabu, 29 Februari 2012

Nantikan Aku di Batas Waktu

 


Kalau kemarin saya sudah posting video klip Letto - Cinta Bersabarlah, hari ini video klip 'EdCoustic - Nantikan Aku di Batas Waktu' ini yang lagi berjodoh sama saya dan akhirnya saya posting disini. Edcoustic itu grup musik nasyid. Jadi lagu-lagunya ya bernafaskan islami. Yang bikin saya posting lagu itu disini adalah:

Proses ketemu sama lagu itu yang kaya 'jodoh' aja gitu. Jadi kan awalnya saya lagi nge-yutub lagunya Sherina - Jalan Cinta, trus di recommend video nya ada Edcoustic - Nantikan Aku di Batas Waktu itu. Kenapa saya tertarik? Karena saya pernah baca kalimat itu (yang jadi judul lagu itu) di salah satu akun jejaring sosial milik salah seorang teman saya (laki-laki). Karena penasaran sama isi dari lagu itu, apa maksud atau apa pesan dari lagu (atau kalimat) tersebut, akhirnya saya buka deh.

Dan dari situ saya baru ngerti kemungkinan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kalimat tersebut waktu itu. Terharu? Iya banget. Ini nih pesan yang coba disampaikan oleh lagu itu (dan kemungkinan ingin coba disampaikan juga oleh teman saya):

"Walaupun aku ga bilang, tapi kamu ga usah meragukan aku dan perasaanku. Karena aku memang suka sama kamu karena kesalihanmu. Kalau memang kamu memilih aku, tunggulah. Karena sekarang belum saatnya. Nantikan aku di batas waktu."

Kalau saya mengartikannya : Dua orang yang saling jatuh cinta, tapi entah karena apa belum bisa untuk disatukan (menikah). Pacaran dulu? Enggak bisa dong dalam islam. Kenapa ga saling menyatakan, sekedar sama-sama tau dan meyakinkan? Takutnya terjadi hal-hal yang dilarang, jadi saling memikirkan, saling sms-an, telponan. Nah ga beda juga kan sama pacaran?

Itulah yang bikin saya jadi terharu. Karena di dekat saya sendiri akhirnya saya nemuin orang yang kaya gitu. Ga ada pacaran, kalau mau tunggulah sampai kulamar. :")

Kepada siapapun teman saya itu menujukan kalimat yang dia tulis tadi, sepertinya wanita itu cukup beruntung ya. Apa buat saya? :) *blushing*. Saya sih berharap begitu ^__^. Kalopun bukan buat saya, semoga nanti calon suami saya juga adalah orang yang mempunyai prinsip seperti teman saya itu.

Seperti yang saya tulis kemarin :

:")

Senin, 27 Februari 2012

Cinta Bersabarlah, Dinda Bersabarlah

 



Video clip ini udah setengah hari (dari awal masuk kantor sampe jam istirahat) saya puter dan ulang-ulang terus. Dan sepertinya bakalan awet sampe jam pulang nanti deh. Padahal mata udah panas - berair - ngeblur - kedip2 *nahan nangis* :"). Tapi saya suka, sukaaaaaa. FYI saya baru sekali ini nemu video clip ini dan dengerin lagu ini. Tapi langsung sukaa, nampaknya saya lagi 'jodoh' sama lagu ini. ^__^.

Pas banget sama suasana hati yang emang lagi dipaksa buat bersabar. Cinta, bersabarlah. Dinda, bersabarlah.

Walau sehari ku tak berhenti
Untuk mencari bunga hati

Oh rasa cinta bersabarlah menantinya

Oh rasa cinta bersabarlah menantinya

Begitu lama aku mencoba

Dan sampai kini tak berdaya

Oh rasa cinta bersabarlah menantinya

Oh rasa cinta bersabarlah menantinya

Walau tak ku punya

Tapi ku percaya cinta itu indah
Walau tak terlihat
Tapi ku percaya cinta itu indah

Oh rasa cinta bersabarlah menantinya

Oh rasa cinta bersabarlah menantinya
Oh rasa cinta bersabarlah menantinya
Oh rasa cinta bersabarlah menantinya

Walau tak ku punya

Tapi ku percaya cinta itu indah 


Cinta, bersabarlah. Dinda, bersabarlah.

Kamis, 09 Februari 2012