Selasa, 11 Oktober 2011

Semoga Disampaikan Kepadamu

Kamu, meskipun lebih memilihku di awalnya, tapi tetap memberikan perhatianmu kepadanya di akhirnya.
Hanya gara-gara dia seseorang yang selalu mengungkapkan perasaannya, dan entah apalah lagi yang sudah dia ungkapkan dan tuliskan kepadamu.

Menurutku ini tidak adil !

Kamu kan yang selalu bilang "Cintailah karena ALLAH".
Dan cinta yang bersumber dari-NYA, haruslah kembali pada-NYA
Dengan cara yang telah disyariatkan-NYA

Dalam harap
Dalam diam
Dalam doa

Bukankah kamu tahu bagaimana caraku mencintaimu.
Bukankah memang itu yang seharusnya aku lakukan.
Tanpa kata cinta sebelum hak-nya
Tanpa pengungkapan sebelum akad-nya
Tanpa perhatian berlebih sebelum halal-nya

Menurutku ini tidak adil !

Ketika kamu jatuh dan merasa dia yang selalu ada memegangmu dengan tangannya
Kamu melupakan aku yang selalu memegangmu dengan doaku
Ketika kamu merasa kalah oleh dunia dan kamu bangkit karena semangatnya yang selalu dia suratkan kepadamu
kamu melupakan semangat dariku yang kutitipkan kepada-NYA

Bukan sms setiap hari, telepon setiap malam yang bisa aku berikan kepadamu untuk membuktikan cintaku dan rinduku, tapi rindu dan cintaku selalu kutitipkan kepada-NYA untuk disampaikan kepadamu.
Mungkin disampaikan oleh-NYA, tapi nasibnya hanya seperti surat yang diselipkan di bawah pintu, tertendang kaki-kaki yang masuk untuk menyampaikan surat mereka langsung kepadamu.

Atau mungkin ALLAH memang tidak berkenan untuk menyampaikannya kepadamu. :'(

"ALLAH tidak menjadikan dua hati dalam satu rongga" (QS. Al-Ahzab : 4)
Tidak mungkin seseorang mencintai hak sekaligus mencintai kebatilan.





Astagfirullahaladzim, Ya ALLAH mungkin caraku mencintainya pun belum sepenuhnya sesuai syariatMU, jagalah kami dan lindungilah kami agar selalu berada di jalanMU.
Pertemukanlah kami dalam agamaMU, dalam berkahMU, dalam cintaMU.
Mudahkanlah jalan kami menuju kebaikan yang telah Engkau janjikan.

Aku mohon, jaga dirimu, jaga kesucianmu seperti aku menjaga diriku dan kesucianku yang teramat sangat kuharapkan bisa kupersembahkan untukmu, sebagai seseorang yang hingga saat ini kuanggap adalah orang yang terbaik yang bisa menjadi pendidik mujahid dan mujahidahku kelak.

Ya ALLAH, Engkaulah Yang Maha Mengetahui apa yang menjadi kehendak ku, semoga inilah yang baik untukku, untuk agamaku, dan untuk masa depanku, semoga Engkau memberkahi, meridhoi, dan mewujudkannya. Aamiin.

Kutitipkan rindu dan cintaku kepadaNYA, mohon pintalah kepadaNYA agar disampaikan kepadamu.
Kutitipkan rindu dan cintaku kepadaNYA untuk disampaikan kepadamu.

0 komentar:

Posting Komentar