Jumat, 27 April 2012

Kamis Sore Saya

Kemarin (26/4) sore, mendekati jam pulang kantor, saya merasa pusiiing sekali. Sepertinya gara-gara kebanyakan 'ngobrol serius' sama komputer deh. Rasanya ga enak banget, pengen muntah. Saran teman "coba lihat yang ijo-ijo dulu". Trus saya liat gambar-gambar kebun hasil searching di Google, hasilnya sama aja masih pusing (heheee....). Iya sih, sesuatu memang harus seimbang. Terlalu banyak interaksi sama komputer - refresh matanya kurang ya engga bagus. Terlalu banyak refresh mata - interaksi sama komputernya kurang ya engga bagus juga, kerjaan jadi ga selesai dong. Akhirnya saya sudahi urusan saya sama komputer, niat hati mau sholat terus langsung siap-siap pulang. Tenggo hehee... :)

Waktu mau mulai sholat, saya inget guru SMP saya pernah cerita kalau lagi pusing beliau sujud lama-lama. Alhamdulillah mendingan. Dan selama ini kalo lagi sujud juga saya merasa kepalanya jadi refresh gitu. Mungkin karena ada aliran darah turun ke otak kali ya. Buat mendukung 'pendapat mungkin' saya itu, akhirnya saya searching lagi di Google (mmmm,, kayaknya jaman sekarang google udah jadi semacam penasihat aja ya ^__^)

Salah satu hasil searching saya nih :

Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan kedua ujung kaki (jari2 kaki). Sujud adalah merendahkan diri, memuji ALLAH and meminta segala macam pinta kpd ALLAH .. Sekaligus, mengikis sifat sombong, ria, takabur, dll.

Dr Fidelma O’Leary, Phd Neuroscience dari St Edward’s University, telah menjadi muallaf, krn mendapati fakta ttg manfaat sujud bagi kesehatan. Dalam kajiannya ditemukan ada bbrp urat syaraf di dlm otak manusia yg tdk dimasuki darah dan urat ini baru bisa dimasuki darah pada sa’at manusia sujud. Tetapi urat syaraf ini hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Yaitu, pada waktu2 sholat yg telah ditetapkan (waktu subuh, zuhur, ashar, maghrib, ‘Isya). Subhanallah.

So, siapa yg tidak sholat maka urat ini tidak menerima darah shg otaknya tdk berfungsi secara normal. Maka tdk heran, timbul macam2 gejala sosial masyarakat saat ini.
Karena letak otak di atas jantung, maka kata Alm.Prof Hembing : jantung, hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia, jadi dibantu dengan sujud yg lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak. (Kalau begitu sesuai apa yg disuruh Nabi Muhammad SAW, supaya kita sujud lama-lama di rakaat terakhir, sambil banyak meminta semua keinginan kita). Manfa’at sujud lama2 ini, untuk menolak pening, dan migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal pikiran (peka), melegakan sistim pernapasan, membetulkan pundi peranakan yg jatuh, memperbaiki kedudukan bayi sungsang, dll.
Otak merupakan pusat pengatur dari seluruh kegiatan manusia, di dalamnya tdpt banyak sekali urat2 saraf, yg bertugas masing2. Bentuknya spt org sujud… Subhanallah….!!!:)



 Jadi yaahh begitulah, selesai sholat pusing saya sudah agak mendingan.

Nah, pas perjalanan pulang. Awalnya engga tau kenapa, itu yang namanya jalanan dari Pasar Minggu maceeett banget. Setelah sampe depan, tepatnya setelah terowongan Ps.Minggu, saya baru tau. Ternyata ada kecelakaan. Sepertinya ada orang yang ketabrak kereta.

Abis itu jalanan mulai lancar. Tapi ternyata engga lama. Karena di Tanjung Barat dekat stasiun, jalanan udah macet lagi. Kenapa nih? Ga taunya ada kecelakaan kereta lagi. Wow, bisa barengan gitu ya?

Malemnya karena sebenarnya penasaran juga, saya searching deh di Google (lagi ;p).

Ini nih yang bikin Pasar Minggu - Tanjung barat sore tadi MACETNYA LUAR BIASA. Dua kerumunan karena kecelakaan di dua tempat, di Ps.Minggu & Tj.Barat. Belum tahu deh apa satu kasus atau kebetulan dua kasus yang kejadiannya barengan.

Sebenernya bukan kecelakaannya yang bikin macet, karena jelas-jelas kejadiannya di jalur kereta bukan jalur motor-mobil. Tapi tingkat 'kepo' masyarakat Jakarta - Depok - Bogor yang lumayan tinggi-lah yang bikin mereka berenti aja gitu di pinggir jalan, parkir motor, trus turun ke TKP. Sekedar pengen tahu aja. Dan yang mereka ga tau, kendaraan yang mereka parkir di pinggir jalan udah bikin macet sampe Kalibata. (Sabar aja deehh -____-).

Dan jam pulang kerja itu bukan jam yg nyaman loh buat lama-lamaan ngantri di jalan. Lain kali perhatiin situasi dan kondisi ya kalau mau 'kepo2an', cukup jurnalis sama petugas terkait aja deh. Kita? Tinggal tunggu beritanya aja di tivi atau searching di internet. Tuh buktinya saya dapet. Walaupun singkat tapi cukup menggambarkan kan. Toh saya juga ga harus bikin makalah kan dengan berita itu, cukup tau aja.

Jakarta Seorang ibu tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di dekat Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lalu lintas di Jalan Tanjung Barat ke arah Pasar Minggu macet akibat proses evakuasi dan masyarakat yang berkumpul di tempat kejadian.

Informasi mengenai kejadian ini pertama kali disampaikan oleh seorang warga bernama Kiki (24) yang hendak menuju stasiun Tanjung Barat pada pukul 18.20 WIB. "Jadi pas saya nyeberang dari Tanjung Barat ke Stasiun Tanjung Barat, saya lihat ada ramai-ramai, pas saya lihat dari jauh, ada korban kecelakaan. Saya tanya yang ketabrak ibu-ibu, ditabrak kereta, kondisinya kepotong-potong," kata Kiki saat dihubungi detikcom, Kamis (26/4/2012).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh petugas piket Polsek Pasar Minggu Aiptu Gatot. Gatot mengatakan saat ini petugas Polsek Pasar Minggu sedang di lokasi kejadian.

"Iya betul, korban ditabrak kereta, ibu-ibu. Belum banyak informasi karena petugas belum kembali," paparnya.

Akibat kejadian ini, Jalan Tanjung Barat ke arah Depok macet. Kerumunan warga dan pengguna jalan yang berhenti di pinggir membuat jalan tersebut sulit dilalui.

Tapi 'Kamis Sore Saya' bukannya menyebalkan dengan sia-sia kok. Dari kejadian itu saya belajar juga, bahwa hidup itu harus seimbang (dalam apapun) dan banyak sabar (dalam apapun).

:)

0 komentar:

Posting Komentar